Skip to main content

Nadha dan Fadhil

hola! post pertama di tahun 2015 lur! tes dikit tak apa lah


Asal lo tau aja sob, jauh sebelum sama Rifa, Fadhil sebelumnya udah pernah pacaran, Nadha nama pacarnya tuh. Dan sekarang, gue mau cerita sedikit tentang kisah cinta mereka berdua, huahahaha.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nadha dan Fadhil, mereka bagaikan bumi dan langit. Sifat dan kelakuan mereka sangatlah bertolak belakang. Nadha yang aktivis rohis, merupakan seorang muslimah yang teguh memegang izzah/prinsip agamanya. Sedangkan Fadhil, seorang superstar basket yang hidup dalam riuhnya dunia jalanan. Dengan keadaan seperti itu, tak mungkin mereka yang berbeda dunia itu bisa bersatu.
Tetapi, isu-isu yang bermunculan justru membuat seisi sekolah gempar. Dua insan yang berbeda dunia itu, bisa bersatu dengan mudahnya bagaikan minyak dan air yang dicampur dengan sabun. Awalnya sih, ketika Fadhil menyatakan rasa sukanya terhadap Nadha, dia tidak langsung mengungkapkan jawabannya. Tapi, dia minta untuk diberi waktu selama seminggu untukk berpikir. Seminggu sih seminggu, tapi mereka berdua tidak ingat akan hal itu. Baik Nadha maupun Fadhil, keduanya lupa akan kejadian tempo hari. Akibatnya, di antara mereka berdua, trjadi kesimpang siuran informasi. Nadha mengakunya mereka udah ‘jadian’, tapi Fadhil malah berkata sebaliknya. Entah informasi mana yang benar.
Dan kau tahu? Cuma gara-gara itu doang, si Nadha sampai gak bisa move on (halah -_-). Jujur aja, aku sendiri bingung, daya tarik apaan sih sampai Nadha sulit untuk melupakan bayang-bayang Fadhil. Bisa dibilang, tiap hari lah dia galauin terus tuh orang. Mau di twitter, instagram, path, pokoknya semua socmed dia penuh sama curhatan galau dia. Tapi sih, gak semua post dia isinya galauan semua, ada lah yang islaminya. Masa atuh aktivis rohis isi socmednya galau semua? Muke dong. Tetep aja sih, kalo dibandingin mah lebih banyak yang galaunya.
Ditambah, Fadhil tuh sebenernya ngejar-ngejar Shafa. Ya lengkap sudah penderitaan Nadha. Soalnya Shafa itu temen deketnya Nadha, suka cerita apapun lah. Nadha juga suka curhat ke Shafa tentang Fadhil. Tapi ka****tnya tuh, bukannya nyasih solusi yag bagus, malah bikin Nadha makin down yang ada. Kalo gue jadi Nadha, kayaknya udah habis deh. Greget sih soalnya.


Jadi gini kisahnya kawan, dulu, bagi Nadha tuh Fadhil orangnya nyebelin banget. Bahkan, bisa dibilang, enemy nomor wahid lah, saking nyebelinnya dia. Tiap ketemu berantem mulu. Sumpah tuh orang nyebelinnya. Semua itu gara-gara pelajaran Biologi, di kelas X. Katanya sih itu juga. Soalnya gue anak pindahan, waktu awal kelas XI. Jadi, waktu ada tugas Biologi, harusnya sih tugas dikumpulinnya di KM. Tapi, Fadhil malah ngumpulinnya ke Nadha. otomatis, ndaya jadi ada pikiran gini "nih anak rese benget sih" (dia curhatnya gitu). terus aja gitu tiap hari, makin lama si Fadhil makin rese buat Nadha. sampai pas bagi rapot tengah semesteran, semuanya berubah. waktu itu , nadha ketemu sama orang tuanya Fadhil. dan mereka bilang kalo anaknya suka sama dia. terus, mereka berpesan, "Nadha, bantu Fadhil jadi orang baik ya" (ya, kurang lebihnya gitu lah). nah sejak saat itu lah, semua berubah. dari yang awalnya ilfeel sama fadhil jadi suka banget sama ini anak. ah bingung hamba juga euy. dari situ lah nada (ya setidaknya lah) mulai 'ngode' ke si Fadhil. tapi da namanya juga cowo lah, kalo di'kode'in belom tentu peka sih. malah kesannya tuh cuek bebek aja.

makin hari, makin galau aja tuh anak. sampe-sampe, hampir semua temennya jadi tempat curhat (aslian inimah gak pake boong). termasuk ke si Shafa juga. sampe cape dengernya juga.

cuman suatu hari, lagi liat instagarem, eh si Nadha ngepost yang intinya mah mereka jadian. awalnya sih gak percaya. tapi pas ditanya ke orangnya, dia ngaku juga. haha, congrats sis! udahan lah galaunya.

awal mereka jadian, banyak banget cobaannya. wajar lah, kelakuannya kayak langit sama bumi, ditambah masa lalu Nadha yang kontra sama yang namanya 'pacaran'. banyak gunjingan disana-sini. sampe-sampe Nadha sempet berpikir buat putus aja. untungnya sih Fadhil menguatkan dia, "udah yang, yang gitu mah gak usah didengerin".  ditambah 'pengorbanan' Fadhil yang udah banyak banget buat Nadha selama mereka pacaran. gak jadi deh putusnya.

tapi, mugkin karenya ada sesuatu dengan masa lalu, insiden itu malah membuat hubungan persahabatan Nadha dengan Shafa agak merenggang. sampe si Shafa juga cerita. kalo Shafa nya sih udah gak mempermasalahin  Fadhil nya. tapi dia sampe mikir keras kok Nadha jadi gitu sih?

dan itu pun berlalu hingga sekarang......

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

sekian aja deh ceritanya. soalnya lupa lagi mau gimana ceritanya. tapi yang inimah belom fix, cuman lagi kejar setoran, jadi weh seadanya. entar kalo ada update mah via twitter.

Comments

Popular posts from this blog

coretan pertama, greet doang kok (16 Juni 2013 22:10:00 WIB)

selamat datang di dunia blog "burhan inside", disini lo dapet semua apapun yang gue ceritain. mulai dari siapa gue, kisah gue, pikiran gue, hingga semua bacotan-bacotan gue ada disini. so, buat yang mau menyimak (lebih tepatnya membaca) apa kata gue, stay on this blog man! cheers! oh iya, kalo mau tau lebih dalem tentang gue, lo bisa datengin aja fb gue (www.facebook.com/digitalworld.co.id) atau twitternya di @burhan_am.

antara kangen, galau, dan move-on

sekarang urang mau bagi suatu hal yang unik, dan mungkin belom pernah dibagiin sama orang lain. urang pernah dapet dari temen. (mereka udah berminggu-minggu putus) "hey, kenapa kamu stalking aku terus? | soalnya aku kadang suka kangen kamu. | katanya udah move on , tapi kok kangen? berarti kamu belum move on dong.". WHAT???!! hello, itu sebuah presepsi yang salah bro/sis! kangen itu beda sama gak move-on loh. sekarang, kalo lu mau nyamain antara kangen sama galau, berarti kalo lu kangen masa kecil, lu ngegalauin masa kecil lu kan? itu kata yang gak masuk akal deh. nih, urang kasih tau, kalo kangen itu suatu rasa dimana kita ingin melakukan hal-hal yang telah terjadi, bahasa kerennya sih flashback .mengenang itu kan gak masalah loh, asal jangan berlebihan aja sih yaa. entar kalo berlebihan jadinya galau. nah, galau itu sendiri apaan? galau itu rasa kangen yang berlebihan dan juga tidak tersalurkan. kenapa urang ngomong gitu? bayangin aja ya, kalo kita kangen sama s