Skip to main content

Posts

Showing posts from 2015

Agist and his 'absurd' school life

“Agist!”             Seseorang memanggilku ketika aku sedang asyik bermain basket dengan teman-temanku dari kelas lain. Kulihat sejenak, ternyata Adit yang memanggil.             “ada apa dit?”, sahutku.             “main basket gak ngajakin nih? Dasar kau,” kata Aditya.             Dia memiliki nama lengkap Aditya Muhammad Fauzi. Anaknya pintar, jago main futsal, dan soal cinta (katanya) mantannya banyak. Tapi cuma seorang yang nyangkut di hati dia, Dinda. Sampe sekarang pun dia masih berharap lah.             “suruh siapa tadi ngilang? Yaudah ditinggalin,” ledekku.             “ngaco lu, tadi gue disuruh sama Pak Ahmad dulu kan buat disuruh nyimpen buku ke kantor guru,” bantahnya.             “iya deh, mau main kagak? Gantiin gue lah, capek,” kataku.             “udahan maennya? Ah, jadi ogah gue mau maen juga.”             “yaudah sih, kantin yuk,” ajakku.             “engga Gis, lagi puasa,” tolak dia.             Gue heran. Tumben banget dia pua

Nadha dan Fadhil

hola! post pertama di tahun 2015 lur! tes dikit tak apa lah Asal lo tau aja sob, jauh sebelum sama Rifa, Fadhil sebelumnya udah pernah pacaran, Nadha nama pacarnya tuh. Dan sekarang, gue mau cerita sedikit tentang kisah cinta mereka berdua, huahahaha. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Nadha dan Fadhil, mereka bagaikan bumi dan langit. Sifat dan kelakuan mereka sangatlah bertolak belakang. Nadha yang aktivis rohis, merupakan seorang muslimah yang teguh memegang izzah/prinsip agamanya. Sedangkan Fadhil, seorang superstar basket yang hidup dalam riuhnya dunia jalanan. Dengan keadaan seperti itu, tak mungkin mereka yang berbeda dunia itu bisa bersatu.